Kohlrabi adalah sayuran tahunan, terkadang dikenal sebagai lobak Jerman atau lobak Jepang. Ini adalah kultivar umum lainnya dari keluarga kubis, kembang kol, seledri, brokoli, kubis Brussel, kubis, kembang kol, lobak, Brussel, kubis, kangkung, sawi, dan gai lan.
Kohlrabi berasal dari Eropa, Asia, Afrika, dan bagian selatan Amerika Utara. Ini adalah tanaman tahunan, yang berarti keluar dari dormansi di musim semi.
Kohlrabi paling populer untuk sup sayurannya. Orang-orang dari seluruh dunia menyukai rasa dan kandungan nabati yang kaya nutrisi. Faktanya, Kohlrabi adalah salah satu sayuran paling populer di planet ini.
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin, mineral, protein, dan kesehatan yang sehat. Tapi apa nutrisi Kohlrabi?
Kohlrabi mengandung banyak serat makanan, vitamin C, kalium, folat, niasin, riboflavin, lutein, magnesium, kalsium, fosfor, thiamin, kalium, natrium, dan niasin. Kohlrabi juga merupakan sumber klorofil yang baik.
Kohlrabi kaya akan nutrisi khusus yang ditemukan pada sayuran berdaun lainnya, yaitu fitosterol. Fitosterol adalah antioksidan kuat, yang bertanggung jawab atas sejumlah fungsi termasuk pemeliharaan sel, metabolisme kolesterol, pertahanan stres sel, dan regulasi transkripsi gen.
Kohlrabi juga merupakan sumber folat yang baik. Asam folat membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang sehat dan dapat mencegah penyakit kardiovaskular, kanker, masalah tulang, penyakit Parkinson, diabetes, osteoporosis, katarak, dan batu ginjal.
Kohlrabi juga kaya akan beta karoten. Ini adalah antioksidan yang efektif, yang melawan radikal bebas, sehingga mencegah perkembangan penyakit yang berhubungan dengan kerusakan akibat radikal bebas.
Kohlrabi juga dikenal untuk menurunkan kadar gula darah. Ini karena adanya karotenoid di dinding arteri karotisnya. Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mungkin ada terlalu banyak karotenoid dalam sup Kohlrabi, yang bisa berbahaya.
Sumber karotenoid terbaik adalah wortel, ubi jalar, labu, kangkung, dan bit. Makanan ini mengandung jumlah karotenoid tertinggi di antara sayuran.
Kohlrabi juga kaya akan magnesium. Ini adalah mineral penting, yang membantu menjaga tekanan darah dan membantu melawan infeksi. Ini juga mengandung sejumlah kecil tiamin, kalium, vitamin C, fosfor, niasin, dan asam folat.
Kohlrabi juga merupakan sumber kalsium yang baik. Fosfor membantu tubuh memproduksi dan menggunakan energi serta mencegah keropos tulang. Ini juga membantu memperkuat tulang dan gigi.
Kohlrabi juga memberikan kandungan serat yang tinggi pada sup sayurannya. Ini membantu pencernaan dan berperan dalam menjaga kesehatan dengan mengatur pergerakan perut.
Kohlrabi juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Asia dan Cina selama berabad-abad. Ini telah digunakan untuk meredakan masalah pencernaan dan meningkatkan sistem pencernaan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa itu dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan mengurangi gejala yang berhubungan dengan peradangan dan radang sendi.
Kohlrabi sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda. Makan sayuran berdaun ini secara teratur akan bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh Anda.
Tunas kaya akan kalsium, fosfor, magnesium, kalium, vitamin C, tiamin, dan asam folat. Ini juga merupakan sumber karotenoid yang sangat baik, sejenis pigmen yang terlibat dalam membantu sel tubuh menghasilkan energi dan meningkatkan pertumbuhan sel. Kohlrabi juga merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang sangat baik, dua jenis antioksidan.
Menjaga pola makan yang sehat penting untuk tetap awet muda, sehat, dan kuat. Nutrisi dan kesehatan kohlrabi akan membantu Anda menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat.
Kohlrabi adalah sayuran berdaun berkualitas tinggi, yang dikenal dengan kandungan seratnya yang tinggi dan kemampuannya untuk membantu orang dengan penyerapan zat besi yang rendah. Kandungan serat dari sayur berdaun menjaga kadar gula darah Anda tetap normal. Ini juga membantu mencegah sembelit dan kondisi lain yang disebabkan oleh kurangnya serat di saluran pencernaan.
Kandungan zat besi yang rendah sangat penting, karena merupakan salah satu penyebab berbagai gangguan kesehatan, antara lain penyakit jantung, kanker, osteoporosis, stroke, dan penyakit lever. Kandungan seratnya juga membantu Anda menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menjaga berat badan yang sehat.