Tiamin, sering disebut tiamin, adalah vitamin esensial yang ditemukan di banyak makanan dan sering diproduksi sebagai vitamin tambahan dan suplemen. Makanan yang mengandung tiamin kaya akan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi, mengatur kadar gula darah, dan membantu pencernaan. Sumber makanan tiamin termasuk daging merah, beberapa buah dan sayuran, dan biji-bijian. Namun, bagi mereka yang sedang diet, jumlah tiamin yang baik mungkin sulit didapat.
Orang di negara miskin berada pada risiko terbesar kekurangan vitamin tiamin. Kekurangan nutrisi ini telah dikaitkan dengan banyak penyakit serius, termasuk penyakit jantung, penyakit Alzheimer, gagal ginjal, anemia, dan bahkan keterbelakangan mental. Cara terbaik untuk memastikan asupan tiamin yang cukup adalah dengan makan makanan seimbang yang mencakup berbagai makanan dari berbagai belahan dunia. Makanan yang mengandung vitamin tinggi antara lain daging dan unggas, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau seperti kangkung, sawi, bayam, kangkung, peterseli, dan bayam.
Ada banyak makanan yang tinggi tiamin dan dapat dimakan setiap hari tanpa ada tanda-tanda kekurangan. Karena tidak ada tunjangan harian resmi yang direkomendasikan untuk tiamin di Amerika Serikat, penting untuk diingat bahwa meskipun satu porsi makanan diberi label mengandung vitamin, itu tidak berarti bahwa setiap porsi mengandung jumlah yang sama. Tiamin tidak disimpan di dalam tubuh dan tidak menumpuk saat tidak digunakan, jadi mengonsumsi terlalu banyak vitamin dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. Kebanyakan orang mengharapkan untuk menerima sekitar satu hingga dua gram tiamin dalam makanan harian mereka melalui sumber makanan alami. Beberapa makanan paling umum yang mengandung vitamin tingkat tinggi termasuk daging, telur, susu, hati, keju, yogurt, dan kacang-kacangan serta biji-bijian.
Karena beberapa orang memiliki masalah dengan toksisitas tiamin, dokter telah mengembangkan bentuk vitamin lain untuk membantu melengkapi makanan mereka. Yang paling umum adalah multivitamin yang mengandung sedikit tiamin sebagai bahan tambahan dan dapat dibeli bebas dari sebagian besar toko obat.
Selain mengonsumsi makanan yang kaya tiamin, penting untuk mengonsumsi suplemen jika Anda mencoba meningkatkan kadar vitamin dalam tubuh Anda. Vitamin ini dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan otot yang sehat, meningkatkan fungsi sistem kekebalan, memerangi sejumlah penyakit, dan membantu tubuh memetabolisme nutrisi dengan lebih baik.
Karena tiamin dibuat di dalam perut, penting untuk diperhatikan bahwa pil tidak dapat menggantikan manfaat makanan sehari-hari. Seseorang yang menderita kekurangan harus menghindari makanan seperti bayam dan kacang-kacangan karena mengandung vitamin yang tinggi. Namun, jika Anda makan makanan ini, Anda hanya boleh mengonsumsi suplemen jika ingin menambahkan vitamin ini ke dalam makanan Anda.
Mengonsumsi suplemen yang mengandung tiamin akan memastikan bahwa tubuh mendapatkan semua jumlah vitamin yang diperlukan. Meskipun ada vitamin dan mineral lain yang mungkin penting dalam membantu mencegah penyakit dan mengembangkan tubuh, tiamin penting karena membantu tubuh membuat protein yang diperlukan agar berfungsi dengan baik. Seorang dokter mungkin merekomendasikan kombinasi vitamin, mineral, antioksidan, atau suplemen herbal untuk mendukung fungsi tubuh dan menjaga keseimbangan sistemnya.
Meskipun suplemen tiamin direkomendasikan untuk individu yang menjalani diet harian, siapa pun harus mempertimbangkan untuk menambahkan suplemen jika mereka mengalami kekurangan. Jika Anda menderita kekurangan tiamin dalam tubuh Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen yang mungkin dapat membantu memperbaiki gejala Anda. Vitamin ini dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan kesehatan tulang, fungsi otak, energi, pertumbuhan otot, dan kesejahteraan secara keseluruhan.