Jika Anda tertarik dengan cara menyimpan bawang putih, maka artikel ini akan memberi Anda beberapa tips tentang cara menyimpan dan menyiapkan makanan serbaguna ini dengan benar. Menyimpan bawang putih dengan benar akan bertahan selama bertahun-tahun, membuat Anda selalu memiliki sedikit bawang putih kapan pun resep favorit Anda memanggilnya.
Bawang putih "musim baru" muda basah adalah jenis bawang putih pertama yang harus Anda simpan. Ini adalah jenis bawang putih yang paling segar, bergizi, dan paling murah yang tersedia. Bawang putih basah muda biasanya dipanen selama minggu pertama bulan September dan dikirim ke memproduksi perusahaan untuk digunakan dalam pembuatan berbagai makanan lezat.
Jenis bawang putih berikutnya yang paling baik disimpan adalah "musim yang lebih tua". Bawang putih jenis ini dapat disimpan selama beberapa bulan di tempat yang gelap, sejuk, kering dan akan disimpan dalam waktu yang sangat lama. Jenis bawang putih ini tidak hanya sangat enak, tetapi juga sangat mudah untuk dimasak. Yang terbaik adalah menyimpan bawang putih "musim yang lebih tua" di lemari es, dan memasaknya dengan bawang putih segar sesekali.
Jenis bawang putih yang terakhir disimpan adalah jenis "tua" lelah "Jenis bawang putih ini tidak bertahan selama jenis" musim baru "muda basah, tetapi tetap enak dan lezat seperti biasanya. Siung bawang putih ini tidak memiliki rasa yang sama seperti bawang putih yang "muda dan basah". Mereka juga tidak bertahan lama, tapi tetap gurih seperti cengkeh segar.
Menyimpan bawang putih dengan benar dapat memastikan bahwa keluarga Anda menikmati bawang putih selama bertahun-tahun yang akan datang. Anda tidak hanya akan menikmati memakannya setiap kali Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya, tetapi itu akan bertahan untuk waktu yang sangat lama, menjamin bahwa Anda tidak akan pernah kehabisan.
Saat Anda mempelajari cara menyimpan bawang putih, Anda akan segera mengetahui saat resep memanggilnya. Ini akan membantu Anda menghindari membeli bawang putih dalam jumlah besar sekaligus untuk digunakan dalam memasak. Dengan meminimalkan jumlah yang Anda beli, Anda tidak akan membeli terlalu banyak dan membuangnya.
Anda juga akan dapat menggunakan area penyimpanan Anda secara maksimal dengan menyiapkan makanan lebih cepat, menghemat uang, dan menjaga dapur Anda lebih bersih. Juga bagus untuk menjaga ruang yang Anda gunakan serapi mungkin, karena ini akan menghilangkan kebutuhan untuk membersihkan sesekali. Menyimpan bawang putih di dalam stoples tertutup atau wadah plastik juga akan membantu Anda menggunakan area tersebut lebih sering.
Mempelajari cara menyimpan bawang putih dengan aman tidaklah sulit. Anda cukup mengikuti tip-tip ini dan Anda akan segera tahu persis bagaimana cara menyimpan bawang putih tanpa mengambil risiko membuang banyak bawang putih sebelum Anda pergi ke toko.
Pertama, pastikan Anda memberi label pada tempat penyimpanan Anda sehingga Anda tidak lupa apa yang Anda taruh di sana. Ini akan membantu Anda mengingat apa yang Anda taruh di sana saat Anda perlu menggunakannya. Taruh beberapa tetes minyak atau mentega ke dalam toples, campur cuka, dan tuangkan bawang putih ke dalam wadah.
Selanjutnya, keluarkan cengkih dari bawang putih dengan hati-hati dan tambahkan ke dalam stoples berisi minyak zaitun, lalu tuangkan ke dalamnya. Pastikan semua cengkih benar-benar tercakup dalam minyak zaitun. Jika Anda memasukkan bawang putih terlalu kencang, bawang putih bisa pecah.
Simpan toples bawang putih di tempat yang sejuk dan kering. Wadah harus dijauhkan dari sinar matahari langsung, karena ini dapat menyebabkan kerusakan bawang putih seiring waktu. Jika terlalu panas, bisa merusaknya.
Ide bagus lainnya adalah menyimpan bawang putih di lemari es. Udara terkadang dapat menyebabkan bawang putih cepat rusak, jadi menempatkannya di lemari dingin atau wadah plastik dapat mencegah masalah ini. Setelah bawang putih disimpan, Anda harus mengelapnya dengan kain, dan Anda bisa memakannya seperti halnya siung segar.