sarjana.co.id – National University of Singapore (NUS) Business School menjadi salah satu pilihan utama bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengejar gelar master di Singapura. Dengan peringkat satu di Asia dan kedelapan dunia, kampus ini tawarkan program berkualitas tinggi seperti Human Capital and Management Analytics. Beasiswa LPDP jadi jembatan akses bagi calon mahasiswa, meski prosesnya ketat. Saren Veronica, kandidat master di NUS Business School, bagikan pengalaman lolos beasiswa setelah kegagalan awal. Artikel ini ulas tips meraih beasiswa LPDP untuk kuliah di NUS Business School, opsi lain, dan manfaatnya bagi talenta Indonesia.
Pengalaman Saren Veronica Raih Beasiswa LPDP
Saren Veronica, lulusan Manajemen Trisakti School of Management 2017, sempat gagal dapat beasiswa LPDP tapi tak menyerah. Ia coba lagi tahun lalu dan berhasil jadi kandidat master Human Capital and Management Analytics di NUS Business School. Masa studi maksimal 12 bulan, dengan biaya kuliah dan hidup mencapai Sing$ 80.000 per tahun (Rp 1 miliar) tanpa beasiswa.
Beasiswa bundling LPDP-NUS biayai penuh kuliah dan hidup sebesar Sing$ 2.500 per bulan (Rp 34 juta). Saren tekankan ketekunan sebagai kunci, termasuk belajar dari kegagalan. Dengan demikian, kuliah di NUS Business School jadi mimpi yang terwujud melalui perjuangan.
Tips Esai dan Proyeksi Karier untuk LPDP
Tahap esai jadi sorotan utama Saren. Banyak calon pelamar anggap remeh, padahal esai ini jadi dasar wawancara. “Esai ini nanti diangkat saat wawancara. Kalau asal membuatnya, kita tidak bisa mempertahankan ide dan apa yang ingin kita kontribusikan setelah lulus,” ujarnya. Ia sarankan esai gambarkan proyeksi akademis dan karier dengan dampak luas, seperti esainya tentang pemimpin HR berbasis data.
Saren juga ingatkan jejaring dengan alumni LPDP untuk mock interview. Ini bantu pertahan ide dan tingkatkan kesiapan. Untuk itu, kuliah di NUS Business School butuh persiapan matang di tahap awal.
Opsi Beasiswa Lain di NUS Business School
Selain LPDP, NUS Business School tawarkan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. ASEAN Undergraduate Scholarship dukung sarjana ASEAN, sementara NUS MBA ASEAN Scholarship khusus master manajemen. NUS BAC Global Scholarship dan Dr Goh Keng Swee Scholarship beri bantuan finansial penuh untuk talenta berprestasi.
Pada 2024, 29 mahasiswa Indonesia raih LPDP dan NUS Scholarship; Agustus 2025, 17 orang. Total 650 mahasiswa Indonesia pernah studi di sini. Dengan demikian, kuliah di NUS Business School terbuka lebar dengan berbagai opsi.
Peran NUS dalam Pengembangan Talenta Indonesia
Jumana Zahalka, Associate Professor Departemen Finance NUS Business School, nilai talenta Indonesia krusial untuk Asia Tenggara. “Kami merasa bisa memberi kontribusi positif yang bisa membuat talenta dari Indonesia kian berkembang,” katanya. NUS peringati 60 tahun pada 14 Agustus 2025, dengan mahasiswa global dari berbagai negara.
Program seperti Human Capital and Management Analytics asah skill data-driven HR, cocok untuk pasar kerja digital. Untuk itu, kuliah di NUS Business School beri peluang global bagi Indonesia.
Kesimpulan
Kuliah di NUS Business School Singapura jadi investasi masa depan dengan beasiswa LPDP yang biayai penuh. Tips dari Saren Veronica: Buat esai berkualitas, proyeksi dampak luas, dan jejaring alumni. Opsi lain seperti ASEAN Scholarship tambah kesempatan. Dengan dukungan NUS, talenta Indonesia siap bersaing dunia—mulai persiapan sekarang untuk raih mimpimu!