sarjana.co.id – Universitas Brawijaya (UB) meluncurkan Beasiswa Dana Abadi UB 2025 untuk 50 mahasiswa pada 12 Agustus 2025. Program ini mendukung pendidikan inklusif. Untuk itu, artikel ini mengulas manfaat, syarat, mekanisme, cerita penerima, dan rencana ke depan.

Manfaat Beasiswa Dana Abadi UB 2025

Beasiswa memberikan subsidi UKT Rp3,5 juta per semester hingga semester delapan. Mahasiswa menerima selisih dana jika UKT lebih rendah. Selain itu, UB merencanakan tambahan bantuan biaya hidup. Dengan demikian, beasiswa ini meringankan beban finansial.

Syarat Dana Abadi UB 2025

Calon penerima harus aktif di S1 atau Diploma, punya IPK minimal 3,00, dan berasal dari keluarga dengan penghasilan di bawah Rp4 juta. Untuk itu, pelamar tidak boleh menerima beasiswa lain dan harus aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Meski begitu, prestasi akademik jadi prioritas.

Mekanisme Seleksi Beasiswa UB 2025

Mahasiswa mendaftar melalui Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM). Tim Direktorat Kemahasiswaan menyeleksi usulan berdasarkan kuota dan kriteria. Selain itu, Tim Pengelola Dana Abadi menetapkan penerima via SK Rektor. Oleh karena itu, prosesnya transparan dan terstruktur.

Cerita Penerima Dana Abadi UB 2025

Ibadurrohman, mahasiswa Agroteknologi, mengaku beasiswa ini mengurangi kekhawatiran biaya kuliah. Ia kini fokus belajar tanpa perlu berjualan tambahan. Untuk itu, Beasiswa Dana Abadi UB 2025 memberi dampak nyata. Meski begitu, penerima tetap harus disiplin akademik.

Rencana dan Dampak Beasiswa UB 2025

UB menargetkan 62 penerima pada 2026, sejalan dengan usia universitas. Dana berasal dari investasi seperti deposito, menjaga pokok dana tetap utuh. Selain itu, beasiswa mendukung riset dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, program ini perkuat reputasi UB.

Kesimpulan

Beasiswa Dana Abadi UB 2025 membantu mahasiswa kurang mampu dengan subsidi UKT dan proses seleksi yang jelas. Dengan rencana ekspansi, program ini wujudkan pendidikan inklusif. Daftar via SIAM sebelum kuota terpenuhi untuk raih kesempatan ini!