sarjana.co.id – Pemerintah Swiss menawarkan Beasiswa Swiss Indonesia untuk membantu pelajar dan peneliti Indonesia mengejar studi doktoral atau proyek penelitian di universitas ternama. Oleh karena itu, program Swiss Government Excellence Scholarships ini menarik talenta muda dengan gelar magister atau doktor. Selain itu, beasiswa ini memperkuat kolaborasi akademik antara Indonesia dan Swiss. Pendaftaran berlangsung dari 4 Agustus hingga 8 Desember 2025 melalui situs resmi FCS. Untuk itu, Federal Commission for Scholarships for Foreign Students (FCS) memilih kandidat berdasarkan prestasi dan potensi penelitian.
Jenis Program Beasiswa Swiss Indonesia 2026
Program Beasiswa Swiss Indonesia menyediakan tiga jenis beasiswa untuk pelajar Indonesia. Berikut rinciannya:
- Research Fellowship Peneliti muda dapat menjalankan proyek penelitian selama satu tahun di universitas atau lembaga Swiss. Untuk itu, program ini ideal untuk studi doktoral penuh waktu. Kandidat dari berbagai bidang, termasuk dokter muda, boleh mendaftar. Selain itu, Swiss memprioritaskan pelamar yang belum pernah belajar di sana. Program dimulai pada 1 September 2026, tanpa perpanjangan.
- PhD Scholarship Beasiswa ini mendukung peneliti meraih gelar doktor di universitas Swiss. Awalnya, program berlangsung 12 bulan, tetapi pelamar dapat memperpanjangnya hingga 36 bulan jika menunjukkan kemajuan akademik. Oleh karena itu, pelamar harus memiliki gelar magister dan belum pernah meneliti di Swiss. Program ini mulai berjalan pada 1 September 2026.
- Postdoctoral Scholarship Peneliti pascadoktoral dapat mengembangkan proyek penelitian selama 12 bulan di Swiss. Dengan demikian, program ini menargetkan peneliti awal karir yang belum belajar di Swiss. Beasiswa ini tidak dapat diperpanjang dan dimulai pada 1 September 2026.
Manfaat Beasiswa Swiss Indonesia
Program Beasiswa Swiss Indonesia memberikan dukungan finansial besar. Penerima Research Fellowship dan PhD Scholarship menerima uang saku CHF 1.920 per bulan (sekitar Rp 39 juta, tergantung kurs). Sementara itu, Postdoctoral Scholarship menawarkan CHF 3.500 per bulan. Selain itu, beasiswa ini mencakup asuransi kesehatan, tiket pulang, dan tunjangan perumahan CHF 300. Penerima juga mendapatkan kartu transportasi setengah harga untuk satu tahun. Namun, pelamar harus menanggung biaya kuliah (CHF 600–2.000 per semester). Untuk itu, program ini menyediakan tur wisata dan acara budaya untuk pengalaman lebih kaya.
Syarat Mendaftar Beasiswa Swiss Indonesia
Pelamar Beasiswa Swiss Indonesia harus memenuhi syarat ketat. Pertama, pelamar perlu meraih gelar magister sebelum 31 Juli 2026 (30 Juni untuk ETH Zurich). Kedua, usia pelamar harus di bawah 35 tahun per 31 Desember 2025. Ketiga, pelamar tidak boleh tinggal di Swiss lebih dari satu tahun sebelum beasiswa dimulai. Selain itu, pelamar harus menyiapkan proposal penelitian, surat dukungan dari dosen Swiss, dua surat rekomendasi, transkrip akademik, dan salinan paspor. Oleh karena itu, pelamar mengirim dua set dokumen (asli dan salinan) ke Kedutaan Besar Swiss di Indonesia sebelum 8 Desember 2025.
Wujudkan Karir Global dengan Beasiswa Swiss
Program Beasiswa Swiss Indonesia memungkinkan peserta berkolaborasi dengan peneliti terkemuka di universitas seperti ETH Zurich atau EPFL. Dengan demikian, peserta mengakses fasilitas mutakhir dan memperluas jaringan akademik. Selain itu, beasiswa ini memperkaya pengalaman budaya di Swiss, negara yang terkenal dengan inovasinya. Untuk itu, pelamar harus menyiapkan dokumen dengan teliti dan membuat proposal penelitian yang kuat. Dengan persiapan matang, beasiswa ini membuka jalan menuju karir akademik global.