sarjana.co.idStarlink Hentikan Pengguna Baru di Indonesia karena kapasitas jaringan satelit penuh sejak Juli 2025. Layanan SpaceX ini populer sejak peluncuran Mei 2024 di Bali. Oleh karena itu, artikel ini rangkum alasan, harga, dan solusi, berdasarkan CNN Indonesia per 14 Juli 2025, 07:15 WIB, dengan tambahan dari Detik News dan TechCrunch.

Starlink Hentikan Pengguna Baru: Alasan Kapasitas Penuh

Starlink umumkan kapasitas jaringan di Indonesia terjual habis. Selain itu, blog resmi “Catatan Penting untuk Pelanggan Baru” sebut layanan tak tersedia untuk pelanggan baru. Dengan demikian, pendaftaran ditutup sementara. Misalnya, CNN Indonesia sebut penutupan berlaku untuk pembelian via retail atau pihak ketiga. Untuk itu, Starlink bekerja dengan pihak lokal. Oleh sebab itu, Starlink Hentikan Pengguna Baru karena permintaan tinggi.

Harga dan Peluncuran Starlink di Indonesia

Starlink mulai beroperasi Mei 2024 di Bali, dihadiri Elon Musk. Selain itu, harga awal parabola Rp 7,8 juta turun ke Rp 4,68 juta untuk pelanggan awal. Dengan kata lain, langganan bulanan Rp 750 ribu. Misalnya, Detik News sebut harga kompetitif tarik minat. Untuk itu, permintaan melonjak cepat. Oleh sebab itu, kapasitas jaringan overload.

Solusi: Daftar Tunggu dan Ekspansi

Starlink tawarkan deposit untuk daftar tunggu. Selain itu, pelanggan dapat notifikasi saat layanan tersedia. Dengan demikian, ekspansi jaringan direncanakan. Misalnya, TechCrunch sebut Starlink tambah satelit 2025. Untuk itu, kerja sama dengan pihak lokal dipercepat. Oleh sebab itu, Starlink Hentikan Pengguna Baru sementara.

Implikasi untuk Indonesia

Penghentian pengguna baru tunjukkan popularitas Starlink. Selain itu, tantang distribusi kapasitas. Dengan kata lain, daerah terpencil butuh internet cepat. Misalnya, CNN Indonesia sebut Starlink solusi konektivitas rural. Untuk itu, ekspansi jadi kunci. Oleh sebab itu, pantau perkembangan.

Kesimpulan

Starlink Hentikan Pengguna Baru di Indonesia karena kapasitas penuh. Oleh karena itu, daftar tunggu solusi sementara. Dengan demikian, harga Rp 4,68 juta dan Rp 750 ribu/bulan tetap menarik.