sarjana.co.id 3 Beasiswa S1-S3 Australia membuka peluang emas untuk kuliah gratis di universitas peringkat 50 besar dunia menurut QS World University Rankings 2026. Sebagai contoh, University of Melbourne (peringkat 19 dunia), University of Sydney (peringkat 25), dan Monash University (peringkat 36) menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, prospek karier global, dan reputasi internasional. Oleh karena itu, sekitar 20.000 mahasiswa Indonesia memilih Australia setiap tahun sebagai destinasi studi. Dengan demikian, kerja sama pendidikan Indonesia-Australia yang erat mendukung akses ke beasiswa bergengsi ini. Berikut tiga beasiswa unggulan untuk jenjang S1 hingga S3 yang masih dibuka pada 2025.

1. Human Rights Scholarship, University of Melbourne (Peringkat 19 Dunia)

University of Melbourne, kampus nomor satu di Australia, menawarkan 3 Beasiswa S1-S3 Australia untuk mahasiswa S2 dan S3 yang fokus pada riset hak asasi manusia (HAM). Dengan kata lain, beasiswa ini ideal bagi calon pemimpin yang berkomitmen pada advokasi HAM melalui penelitian.

Syarat Utama:

  • Terbuka untuk mahasiswa domestik dan internasional.
  • Sudah mendaftar program Master/Doktor riset di University of Melbourne.
  • Fokus riset pada HAM dengan pengalaman nyata, seperti kegiatan sukarela.
  • Belum pernah lulus gelar riset setara atau lebih tinggi.
  • Selain itu, belum pernah menerima beasiswa riset pascasarjana sebelumnya.
  • Prestasi akademik unggul.

Pendaftaran:

  • Dibuka 1 Mei hingga 31 Oktober 2025.
  • Untuk itu, isi formulir online, sertakan motivation letter, surat rekomendasi, dan dokumen pendukung.
  • Akibatnya, pengumuman hasil akan dikirim via email pada Februari 2026.

Manfaat:

  • Pembebasan biaya kuliah penuh (2 tahun untuk S2, 4 tahun untuk S3).
  • Tunjangan hidup AUD 43.500/tahun (~Rp 461 juta).
  • Selanjutnya, tunjangan relokasi AUD 3.000 (~Rp 31,8 juta) untuk mahasiswa internasional.
  • Overseas Student Health Cover (OSHC).

Dengan begitu, beasiswa ini tidak hanya mendukung biaya kuliah, tetapi juga memudahkan relokasi, sehingga cocok untuk mahasiswa Indonesia dengan ambisi global.

2. Research Training Program (RTP), University of Sydney (Peringkat 25 Dunia)

University of Sydney, peringkat ketiga di Australia, menawarkan RTP sebagai bagian dari 3 Beasiswa S1-S3 Australia untuk S2 dan S3 riset. Oleh sebab itu, beasiswa ini menargetkan calon peneliti berprestasi dengan pengalaman riset sebelumnya.

Syarat Utama:

  • Terbuka untuk mahasiswa internasional.
  • Mendaftar program S2/S3 riset di University of Sydney.
  • Memiliki prestasi akademik tinggi dan pengalaman riset.
  • Selain itu, belum pernah lulus program setara atau menerima beasiswa pemerintah Australia.
  • Dengan demikian, diprioritaskan untuk mahasiswa baru di University of Sydney.

Pendaftaran:

  • Tutup 5 Mei 2025 untuk periode riset 3 & 4 (mulai pertengahan 2025).
  • Untuk itu, isi formulir online setelah mendaftar program studi.
  • Akibatnya, hasil seleksi diumumkan pada 24 Juni 2025.

Manfaat:

  • Pembebasan biaya kuliah 100% (maksimal 3,5 tahun).
  • Tunjangan hidup AUD 41.753/tahun (~Rp 443 juta).
  • Selanjutnya, tunjangan relokasi hingga AUD 1.485 (~Rp 15,8 juta).
  • Tunjangan tesis: AUD 420 (~Rp 4,5 juta) untuk S2, AUD 840 (~Rp 8,9 juta) untuk S3.
  • OSHC penuh.

Dengan kata lain, RTP mendukung riset lintas disiplin, sehingga fleksibel untuk mahasiswa Indonesia yang ingin eksplorasi akademik.

3. K.C. Kuok Scholarship, Monash University (Peringkat 36 Dunia)

Monash University, yang memiliki cabang di Indonesia, menawarkan beasiswa S1 fully funded sebagai bagian dari 3 Beasiswa S1-S3 Australia untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, beasiswa ini menekankan inklusi sosial.

Syarat Utama:

  • Warga China, Indonesia, Hong Kong, atau Asia Tenggara.
  • Mendaftar studi S1 single degree (bukan double degree) di Monash Australia.
  • Belum pernah kuliah di perguruan tinggi.
  • Dari keluarga berpenghasilan rendah.
  • Selain itu, dinilai berdasarkan prestasi akademik, kondisi finansial, dan wawancara.
  • Kuota terbatas (1 penerima untuk 2025).

Pendaftaran:

  • Dibuka 19 April hingga 21 Juli 2025.
  • Untuk itu, isi formulir online setelah mendaftar kursus (biaya aplikasi gratis untuk pelamar beasiswa).
  • Dengan demikian, pengumuman hasil mulai 18 Agustus 2025.

Manfaat:

  • Pembebasan biaya kuliah 100% (~AUD 360.000 untuk 4 tahun).
  • Tunjangan hidup AUD 14.000/tahun (~Rp 148 juta) dan AUD 3.000 (~Rp 31,8 juta) di tahun pertama.
  • Akomodasi penuh di Monash Residential Services.
  • Selanjutnya, visa pelajar dan tiket pesawat kedatangan disediakan.

Dengan begitu, penerima wajib mempertahankan IPK minimal 50, sehingga beasiswa ini ideal untuk lulusan SMA Indonesia.

Kesimpulan 3 Beasiswa S1-S3 Australia ini menawarkan kuliah gratis di kampus top dunia, lengkap dengan tunjangan hidup dan relokasi. Oleh sebab itu, persaingan sangat ketat, jadi persiapkan dokumen sejak dini. Dengan demikian, daftar melalui situs resmi universitas untuk memastikan kelengkapan. Akibatnya, beasiswa ini bisa menjadi langkah awal menuju karier internasional. Cek situs universitas untuk info lebih lanjut!daftar melalui situs resmi universitas. Beasiswa ini adalah langkah awal menuju karier internasional.-